Langsungkita menuju Taba border, perbatasan Mesir dan Israel di pinggir Laut Merah (teluk Akaba). mampir makan siang di Han Kan Restaurant (Chinese dan Korean food) di kota Nuweiba. Waduh mantap dan lezat masakannya, cuma mesti cepat-cepat, karena kami mesti segera ke border. Di sini kami berpisah dengan guide lokal Mesir, Amin dan Ahmed. Namun, sebagaimana telah tertulis Apa yang mata belum pernah melihat dan telinga belum pernah mendengar dan belum pernah timbul pada hati manusia, itulah yang telah Elohim sediakan has prepared for, bagi mereka yang mengasihi Dia.” 1 Korintus 29, ILT Saya termasuk orang Indonesia yang beruntung – dan bangga jadi orang Indonesia, karena dari sekitar 250 juta orang Indonesia, saya dilayakkan Elohim untuk melihat negara Israel dengan mata saya sendiri, berwisata seorang diri selama sebulan penuh telah memberi banyak kesempatan kepada saya untuk mencicipi budaya Israel; berurusan dengan petugas imigrasi, petugas keamanan, berdiskusi dengan beragam penduduk Israel, termasuk dengan orang-orang Muslim Arab warga negara Israel di setiap kota yang saya kunjungi. Saya juga berkesempatan beribadah di beberapa gereja, termasuk ibadah orang-orang Israel yang percaya kepada Yeshua Messiah. Jika anda berkunjung ke Israel, dua hal yang pasti akan nampak jelas di depan anda dan keduanya adalah bagian dari budaya dan kehidupan orang Israel sehari-hari, setidaknya itulah yang saya lihat setiap hari dimanapun di Israel. Baca Mayoritas Masyarakat Yahudi Menyambut dan Mengasihi Yeshua Messiah; fakta lengkap dari 4 kitab Injil bahwa “orang Yahudi membenci Messiah” adalah catatan sejarah yang tidak benar. Yang pertama adalah kemana pun anda pergi, anda akan temukan tempat-tempat yang relatif bersih dan rapih serta ketertiban dalam berkendaraan. Pantai-pantai dari kaki Gunung Karmel di Haiva di utara Israel sampai ke Tel Aviv dan Askelon, kota pantai barat paling selatan Israel sungguh nyaman untuk dikunjungi; khususnya yang terakhir disebut, pantai Askelon sungguh indah dengan fasilitas ganti baju serta air mancur – semuanya bebas biaya dan rapih bersih!! Seminggu di kota Yerusalem Tua the Old Jerusalem, saya temukan bahwa toilet umum orang Yahudi adalah toilet yang paling bersih diantara lainnya. Lapangan Tembok Ratapan yang 3 kali sehari dipakai berdoa dan penuh turis pada sore itupun nampak selalu rapih. Kunci dari kebersihan dan kerapihan Israel, saya pikir, itu terletak pada hati dan jiwa mereka. Saya berikan beberapa hal yang saya amati. Pada hari-hari Sabat Jumat sore sampai Saptu sore di berbagai kota jalan-jalan akan nampak sunyi, toko-toko tutup; kecuali di Tel Aviv, dimana hampir semua kantor Kedutaan Besar berlokasi. Ini merupakan ekpresi gaya hidup orang Israel bahwa mayoritas orang Yahudi – sekalipun tidak semuanya rohaniwan – mematuhi Sepuluh Perintah Elohim, Mengingat dan menghormati Hari Sabat-Nya adalah satu dari 10 Perintah-Nya. Alasan yang kedua adalah kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi dari masyarakat Israel itu sendiri terhadap kehidupan dan lingkungan dimana mereka hidup. Air adalah komoditi yang mahal di Israel, sebagaimana layaknya di benua Australia, dengan berubahnya tanah-tanah tandus di israel menjadi hutan-hutan dan tanah hijau perkebunan dan taman hanya dalam 68 tahun terhitung dari lahir kembalinya negara Israel, itu membuktikan komitmen mereka yang tinggi atas kehidupan dan lingkungan. Hal kedua yang juga umum di Israel dan menarik untuk diamati adalah anda akan temukan pria dan wanita berbaju tentara, di bus-bus, kereta, di jalan-jalan, tempat-tempat stasiun bus dan kereta api penuh dengan orang-orang berbaju tentara yang sedang menuju tempat kerja dan pulang kerja atau mereka sedang latihan lulus SMA mereka wajib militer, ya tentu mereka menyandang senjata api, saat bertugas. Jumlah kehadiran mereka jauh melebihi apa yang saya lihat di Irak utara. Tempat-tempat umum di Israel seperti musium, taman dan mol baru boleh dibuka gerbangnya setelah petugas keamanan yang memiliki senjata api tiba di tempat, ini adalah hukum pemerintah Israel. Saya pernah menunggu lebih dari 45 menit sebelum gerbang Taman Kuil Bahai dibuka sekalipun di situ sudah ada dua Satpam, ”Kami harus menunggu Satpam yang punya ijin membawa senjata api tiba,” seorang Satpam berkata kepada saya. 30 tahun lebih hidup di Jakarta, saya tentunya terbiasa melihat orang-orang berbaju tentara, namun pengalaman saya di Israel memberi kesan lain tentang tentara dan kehadiran mereka di muka umum. Saya melihat keletihan pada sebagian wajah mereka, ya tidak mudah jadi tentara di Israel, selain harus siaga penuh ditambah dengan cuaca yang panas dan padang pasir, janganlah heran jika anda mendapatkan mereka sedang tidur ayam di kendaraaan umum saat perjalanan pulang tugas mereka. Pada awalnya saya berhati-hati dengan mereka, mengingat pemerintah Indonesia dan Israel tidak punya jalinan politik resmi, namun melihat wajah mereka yang ceria dan ramah, serta tampan-tampan dan cantik-cantik, saya memberanikan diri mendekati mereka. Mereka adalah orang-orang yang siap menolong dan … ramah! Pernah sekali, di sebuah taman di kota Tua Yerusalem saya melihat sejumlah pemuda dan pemudi sedang latihan militer terbagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing ketua dengan kertas tugas di tangan. Saya menghampiri sebuah kelompok, bertanya “sedang apa?” lalu meminta kesedian mereka berfoto dengan saya. Apa reaksi mereka terhadap orang asing Indonesia ini? Silahkan amati foto ini, ”Sebuah gambar lebih jelas dari seribu kata-kata” pepatah kuno berkata. Saya memberi tanda “OK” kepada pengambil foto. Jika anda melihat sekelompok tentara berada di muka umum di sebuah kota di negara Barat, itu berarti adanya ketidak amanan baru terjadi atau diperkirakan akan terjadi. Di Irak utara, pada wilayah yang dikontrol oleh PBB juga banyak pos-pos pemeriksaan di jalan-jalan, seperti di Israel. Selama saya di Irak tiga bulan, hampir setiap hari, khususnya malam hari terdengar rentetan bunyi senjata api, sesuatu yang tidak saya dengar satu kalipun di Israel! Ya mereka siaga penuh, namun perayaan pribadi maupun nasional yang penuh dengan nyanyian, tarian dan jeritan suka cita jalan terus. Atmosfir kehidupan di Israel jauh berbeda dengan berita-berita dunia tentang Israel! Banyak turis berkata bahwa mereka lebih merasa aman berada di jalan-jalan di Israel dibanding negara mereka sendiri, inipun saya alami sendiri. Penyalah gunaan senjata api dan jabatan militer sangatlah sedikit di Israel, kelompok minoritas, termasuk orang Muslim Arab warga Israel, memiliki rasa aman dan persamaan hak di Israel. Pertengahan Maret ini seorang tentara muda Israel ditahan karena ia menembak mati satu dari dua pemuda Palestina yang mencoba membunuh tentara Israel lainnya dengan pisau mereka, media melaporkan. Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh orang-orang Palesitna atas orang Israel baik sipil maupun petugas keamanan terjadi hampir setiap hari sejak Oktober 2015. Orang-orang Israel diserang secara tiba-tiba dengan pisau, atau dengan mobil yang ditabrakkan ke mereka yang sedang bertugas bahkan rakyat sipil yang menunggu di perhentian-perhentian bus. Kasus penangkapan tentara yang menembak mati pelaku terror ini sekarang menjadi debat yang ramai di Israel. Di sini terlihat bahwa dalam Hukum Israel, musuh yang ingin membunuh orang Israel sekalipun memiliki kekebalan hukum – tidak pandang bulu agama apa pun mereka. Baca juga Pernyataan PM Israel pada Pertemuan Media Kristen 2018 di Yerusalem, Israel Israel Kami ingin hubungan yang ekselen dengan Indonesia Netanyahu Apa yang anda bisa bayangkan ketika melihat parade militer dari sebuah negara, misalnya Iran, Korea Utara, Russia? Sedikitnya akan timbul kegentaran, itulah memang tujuan diadakan “pamer kekuatan.” Namun itu sama sekali berbeda dengan parade tentara Israel, lihat video ini Israeli Soldiers IDF Medley Songs. Itu penuh dengan suka cita dan ini … membawa damai HATIKVA – Israel Defense Forces Saya datang ke Israel pada pertengahan September, beberapa hari sebelum Perayaan Pondok Daun atau Sukkot dimulai. Mendekorasi tenda untuk Perayaan Sukkot Setiap halaman rumah atau atap rumah mereka membuat pondok-pondok dari daun atau dari kain. Elohim memerintahkan mereka untuk tinggal tujuh hari di pondok-pondok untuk mengingat bagaimana nenek moyang mereka keluar dari perbudakan Mesir dan harus tinggal di pondok-pondok sebelum sampai ke Tanah Perjanjian. Saya mendengar suara dari sebuah Sinagoge yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari penginapan saya berlokasi 30 menit perjalanan turun ke Danau Tiberias. ”Mereka sedang berdoa minta hujan. Sudah lebih seminggu mereka berdoa,” tuan rumah dimana saya menginap menerangkan, ”Sudah sejak Juli tidak turun hujan di Israel,” ia menambahkan. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba terdengar suara bising di atas genteng oleh butir-butir hujan yang deras tetapi singkat, namun sudah cukup untuk membasahi tanah yang kering. Suara doa menjadi suara teriakan kegembiraan, saya berlari keluar dan nampak para pria dan wanita Yahudi 40-50 orang, umumnya adalah laki-laki keluar dari gedung Sinagoge dengan bernyanyi sambil menari-nari mengelilingi seorang yang membawa tabung gulungan Torah / kitab Musa sekitar 80 cm tingginya dan 20 cm diameternya. Mereka penganut Yudaisme namun bukan dari kelompok Farisi’ berpakaian serba hitam topi, jas, jubah dan celana panjang. Saya hampiri mereka dan mendokumentasikan pengarakan kitab Musa ini dengan video camera telpon saya – tanpa permisi siapapun dan satu-satunya orang yang merekam kejadian tersebut. Tiba-tiba seorang pria yang lanjut usia di antara mereka, dengan pakaian ibadahnya ia nampak seperti pemimpin kelompok, menghampiri saya yang hanya sekitar 5 meter dari arak-arakan meriah tersebut. Tanpa satu katapun, tangan kirinya segera memegang pergelangan tangan kanan saya yang sedang merekam. ”Saya sedang bermasalah besar!,” suatu pikiran tiba-tiba muncul di dalam kepala saya ketika dengan tangannya tersebut ia menarik saya ke tengah jalan dimana kumpulan arakan itu berada. Lalu …, anda tahu apa yang terjadi selanjutnya? Bapa yang sama ini kemudian dengan tangan kanannya meraih tangan kiri saya, lalu mengangkat kedua tangan saya … ia mulai meloncat-loncat mengajak saya turut menari berkeliling , sehingga telpon saya terlempar dari jari saya dan jatuh ke aspal – saya beruntung sebab saat itu saya memakai Nokia N8, telpon tetap berfungsi normal bertahun-tahun sampai saya menggantinya karena bosan. Saya pungut telpon dan memasukkan ke sarung telpon tanpa sempat mematikan rekaman, kami melanjutkan tarian kali ini dalam lingkaran yang besar sambil bergerak maju ke arah puncak bukit – saya segera turut hanyut dalam suka-cita mereka. Rakyat semakin banyak menonton dan sebagian pria turut dalam arakan. Sampai di puncak bukit, sekitar 100 meter dari Sinagoge arak-arakan berhenti. Saya berkata kepada beberapa pria Israel yang berada dalam arakan tersebut, ”Saya sungguh percaya hujan yang turun tersebut adalah jawaban YAHWEH, Elohim Israel saya menyebut NAMA ini secara sengaja di depan mereka seperti apa yang saya tulis atas doa-doa kalian.” ”Kami pun telah berpikir demikian pula, Ha Shem telah menjawab doa kami!” Ha Shem orang Yahudi menyebut Nama-Nya yang berarti ”The Name.” Penerimaan orang Israel atas ”orang asing asal Indonesia” ini berlanjut di banyak tempat, bahkan di tempat paling suci mereka, di halaman doa Tembok Ratapan, di Yerusalem Kuno! Dua kali pada waktu yang berbeda di halaman doa tersebut saya diajak untuk turut menari sambil bergandengan tangan mengelilingi meja-meja sementara beberapa dari mereka memakai meja-meja tersebut sebagai drum. Di tengah-tengah ancaman orang-orang yang memusuhi mereka, orang-orang Israel adalah orang yang ceria dan optimis. Ini mengingatkan saya suatu Amsal yang dibuat oleh raja Salomo Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Amsal 1722. Lihat “Welcome to Israel!!” Penampilan segar 100+ artis; mengejutkan para pengunjung Bandara Ben Gurion Tambahan dari itu, mereka sangat welcome serta hormat kepada orang asing. Menurut penuturuan Rev. Juha Ketola, salah satu pemimpin dari Organisasi Internasional Christian Embassy Jerusalem ICEJ ketika saya bertanya tentang jumlah turis Indonesia yang datang ke Yerusalem untuk menghadiri Perayaan Pondok Daun The Feast of Tabernacles, jawabannya sungguh menakjubkan ”Setiap tahun jumlahnya bertambah banyak! Dua turis Indonesia yang baru berkunjung dari Israel di awal 2017, bercerita kepada saya bahwa jumlah turis Indonesia berkunjung ke Israel menempati posisi ketiga tertinggi di dunia. PM Israel dan Presiden Mesir jabatan tangan persahabatan, Sep. 2017 Saya berpikir negara Indonesia akan banyak mendapat keuntungan jika menjalin hubungan bilateral secara formal dengan negara Israel. Israel sangat maju pesat di dalam ilmu teknologi, kedokteran dan perkebunan. Dua-tiga tahun belakangan ini Arab Saudi mengikuti jejak negara Mesir dan Yordania di dalam menjalin ikatan perjanjian damai dengan negara Israel – secara terang-terangan. Baca In Possible Nod To Israel, Two Top Saudi Officials Visit Paris Synagogue 23 Sep. 2017 Tambahan kita bisa mendapatkan devisa tambahan dari bidang turisme. Selama ini banyak orang Israel berlibur ke Turki dan Mesir; Indonesia tentu memiliki daya pikat tersendiri dengan budayanya yang kaya dan ribuan pulaunya yang permai dan indah. Baca juga “Bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berpengertian,” bangsa-bangsa berkata “Terlahir untuk memuliakan Adonai Yeshua Messiah dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa” – Joseph Hendry
PengalamanWisata ke Israel dan Palestina, Ternyata Tak Seheboh Pemberitaan Media!! Israel dan Palestina memang bukan destinasi favorit para wisatawan mancanegara. gak jg ketemu satu mayat pun ditengah jalan.Tidak juga menemukan konflik agama dan ras seperti yg digambarkan media selama ini..Fakta lain yahudi dan arab bisa bekerja di satu
TOUR INFORMATION Rute Mesir Sinai Taba Israel PETRA Jordan 11 Jul, 18 Jul, 12 Sep, 17 Okt, 18 Okt, 16 Nov, 05 Des Group didampingi Pembimbing Rohani DOWNLOAD BROSUR BATAS WAKTU PENDAFTARAN TOUR Pemerintah Israel menetapkan peraturan batas waktu penyerahan aplikasi visa Israel adalah maksimum 35 hari kerja subject to change without prior notice TOUR 09 - 21 Mei 2023 Pendaftaran ditutup pada 03 April 2023 TOUR 11 - 23 Juli 2023 Pendaftaran ditutup pada 09 Juni 2023 TOUR 12 - 24 Sep 2023 Pendaftaran ditutup pada 09 Agustus 2023 TOUR 17 - 29 Okt 2023 Pendaftaran ditutup pada 28 Agustus 2023 TOUR 14 - 26 Nov 2023 Pendaftaran ditutup pada 10 Oktober 2023. TOUR 05 - 17 Des 2023 Pendaftaran ditutup pada 01 November 2023 PAKET TOUR ISRAEL 13 DAYS Paket Tour Israel 13 Hari ini mencakup hal-hal penting dari Mesir, Israel dan Yordania dengan fokus Alkitab dalam konteks Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Saat Anda mengunjungi situs-situs termasuk Cairo, Sinai, Yerusalem, Betlehem, Nazaret, Galilea, Petra, Madaba, Gunung Nebo, dan masih banyak lagi. MASKAPAI INTERNATIONAL Etihad / Emirates / Oman / Qatar Airways TOUR PACKAGE ID NAZ13D-MIJP TERMINAL KEBERANGKATAN Jakarta, Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 ITINERARY TOUR Ziarah Holyland Tour akan ditempuh sepenuhnya dengan jalur darat dengan menggunakan VIP bus ber-AC. Jarak Kota Cairo dengan perbatasan Mesir Israel adalah 400++ km. Jarak dari kota Tiberias di Israel menuju kota Amman di Yordania adalah 130++ km. Dari Amman menuju Petra, jaraknya adalah 230 km dan ditempuh selama 3 jam. Hari ke-1 Jakarta 3 jam sebelum keberangkatan, Anda diharapkan sudah berkumpul di Terminal International 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk bersama-sama berangkat menuju CAIRO. Hari ke-2 Tiba di Cairo TOUR HOLYLAND Siang ini, Anda akan tiba di CAIRO, dan langsung diantar makan siang. Hari ini Anda mengunjungi GEREJA GANTUNG, Pusat Gereja Coptic di Mesir, GEREJA ABU SERGA tempat dimana Keluarga Kudus mengungsi di Mesir Mat 213-15, dan BEN EZRA SYNAGOGUE, tempat bayi Musa dihanyutkan di sungai Nil. Malamnya, Ada Optional Tour NILE CRUISE, yakni mengarungi Sungai Nil dengan Kapal Pesiar untuk melihat keindahan Cairo pada malam hari sambil menikmati santap malam & kesenian tradisonal khas Mesir. Bermalam di CAIRO. L/D Hari ke-3 Full Day Tour Cairo Pagi ini Anda diantar Juga, Anda dapat mengenal kebudayaan Mesir dengan mengunjungi PAPYRUS dan PERFUME INSTITUTE. Kemudian mengunjungi PYRAMID & SPHINX yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dilanjutkan menuju BUKIT MUKATAM untuk mengikuti kebaktian pagi, dimana terdapat GEREJA SIMON THE TANNER atau GEREJA SAMPAH. Di tempat inilah, MUJIZAT dari ayat Injil MATIUS 1720 terjadi! Lalu ke GEREJA ALKITAB TERPUNG yang letaknya di samping Sungai NIL. Bermalam di CAIRO. B/L/D Hari ke-4 Cairo - Mara - Elim - St. Catherine Meninggalkan kota Cairo untuk menuju ke ST. CATHERINE dengan melewati MARA, tempat Nabi Musa merubah air pahit menjadi air tawar Kel 1525, ELIM, tempat 70 pohon kurma TERUSAN SUEZ, dan RAFIDIM, tempat Nabi Musa mengalahkan suku Amalek, Kel 178. Setibanya di ST. CATHERINE, Anda akan bersiap – siap, karena dini hari Anda akan mendaki GUNUNG SINAI tempat Nabi MUSA menerima Sepuluh Perintah Allah. Bermalam di ST. CATHERINE SINAI Hari ke-5 St. Catherine - Taba Pagi ini Anda akan menuju TABA RESORT dengan melewati tepi LAUT MERAH. Sesampainya di hotel Anda dapat menikmati pemandangan indah di Laut Merah. Bermalam di TABA. B/L/D Hari ke-6 Taba - Laut Mati - Qumran - Yerusalem Pagi ini Anda meninggalkan MESIR untuk masuk ke Tanah ISRAEL dengan melewati perbatasan Mesir dan Israel, Taba Border. Dalam perjalanan ke YERUSALEM, Anda akan melewati Laut Merah dan Gurun Negev, kita akan mengunjungi Patung Istri Lot di tengah perjalanan. Kemudian menuju QUMRAN untuk melihat gua-gua tempat salinan gulungan Kitab Suci ditemukan. Lalu ke LAUT MATI untuk berenang terapung. Lalu ke YERIKHO, untuk melihat BUKIT PENCOBAAN Mat 41 dan POHON ARA ZACHEUS, tempat dimana Zacheus Pemungut Cukai bertemu Yesus. Bermalam di BETHLEHEM B/L/D Hari ke-7 Yerusalem - Bethlehem Pagi ini Anda menuju BUKIT ZAITUN untuk mengunjungi ASCENTION CHAPEL Kapel Kenaikan Tuhan Yesus, PATER NOSTER CHURCH, tempat Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami serta ke GEREJA DOMINUS FLEVIT, tempat Tuhan Yesus menangisi kota Yerusalem Dengan melewati PALM SUNDAY, Anda akan tiba di TAMAN GETHSEMANE, tempat Tuhan Yesus berdoa sebelum di adili & serta mengunjungi GEREJA SEGALA BANGSA untuk HOLY HOUR di GETHSEMANE. Kemudian menuju BETHLEHEM untuk makan siang dan mengunjungi NATIVITY CHURCH tempat Tuhan Yesus dilahirkan, PADANG GEMBALA tempat para malaikat mengabarkan kelahiran Tuhan Yesus B/L/D Hari ke-8 Yerusalem Hari ini Anda akan menuju BUKIT MORIA untuk mengunjungi DOME OF THE ROCK dan melewati GERBANG EMAS, serta masuk ke KOTA TUA YERUSALEM untuk mengunjungi GEREJA ST. ANNA & KOLAM BETHESDA tempat Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat Yoh 57-9. Dilanjutkan dengan napak tilas sengsara Tuhan Yesus di VIA DOLOROSA/ JALAN SALIB sampai ke BUKIT GOLGOTHA tempat Tuhan Yesus disalibkan, dan ke HOLY SEPULCHRE MAKAM KUDUS. Selanjutnya Anda diajak mengunjungi GARDEN TOMB yang merupakan Taman Yusuf Arimatea untuk mengikuti Perjamuan Kudus. Lalu menuju BUKIT SION di YERUSALEM untuk mengunjungi GEREJA ST. PETER IN GALICANTU/ Gereja Ayam Berkokok, tempat Tuhan Yesus di penjarakan Mat2634, serta mengunjungi LAST SUPPER ROOM, Ruang Perjamuan Terakhir dan DAVID TOMB. Sore hari, menuju ke WAILING WALL/ Tembok Ratapan, tempat paling suci bagi orang Yahudi. B/L/D Hari ke-9 Yerusalem - Tiberias Pagi ini, Anda akan meninggalkan Yerusalem dan Bethlehem untuk perjalanan menuju TIBERIAS dengan melewati CAESAREA, untuk melihat AQUADUCT, dan ke HAIFA, sebuah kota pelabuhan yang sangat indah di Israel. Di sana, Anda dapat melihat BAHAI GARDEN, kuil ajaran agama baru dan STELLA MARIS tempat Nabi Elia bersembunyi setelah mengalahkan 450 nabi – nabi Baal 1 Raj 1620. Setelah makan siang, Anda menuju GEREJA CANA tempat mujizat Tuhan Yesus yang pertama, mengubah air menjadi anggur. Di sini Anda dapat mengikuti Acara peneguhan janji pernikahan bagi yang menginginkan nya. Dilanjutkan ke NAZARET untuk mengunjungi GEREJA KABAR BAIK, BENGKEL YUSUF, serta RUMAH KELUARGA KUDUS. B/L/D Hari ke-10 Tiberias - Amman PAKET TOUR ISRAEL Pagi ini, Anda menuju GUNUNG PRECIPICE, tempat Yesus mendapat penolakan dalam Injil Lukas 429-30. Dilanjutkan dengan BOAT RIDE yakni mengarungi DANAU GALILEA dengan kapal seperti pada jaman Tuhan Yesus, TABGHA, tempat mukjizat Yesus memberi makan 5,000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan Yoh. 61-15, ST. PETER PRIMACY, tempat pengutusan para murid. Setelah makan siang dengan menu IKAN PETRUS, Anda menuju CAPERNAUM, tempat Tuhan Yesus banyak melakukan mujizat dan MT. BEATITUDES, tempat Tuhan Yesus menyampaikan “Delapan Sabda Bahagia” Mat. 51-12. Sore harinya, ke SUNGAI YORDAN untuk mengenangkan pembaptisan Yesus Mat 313-17. Kemudian Anda diantar menuju SHEIK HUSSEIN BORDER, perbatasan Israel dan Jordania untuk menuju ke AMMAN. Bermalam di AMMAN. B/L/D Hari ke-11 Amman - Petra - Amman PAKET TOUR ISRAEL Pagi ini Anda akan diantar menuju kota tua PETRA, The Red Rose City, sebuah bangunan istana yang dipahat oleh suku Nabatean dan merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru. Anda juga dapat mengunjungi AIR MATA MUSA di dekat kota Petra. Bermalam di AMMAN. B/L/D. Hari ke-12 Amman - Jakarta Hari ini Anda akan diajak bersama-sama mengunjungi GUNUNG NEBO, tempat Musa diperlihatkan Tanah Perjanjian oleh Allah tanpa dapat memasukinya. Setelah makan siang, kemudian Anda akan diantar menuju airport AMMAN untuk terbang kembali ke TANAH AIR via AMMAN AIRPORT. B/L. Hari ke-13 Arrival Jakarta Hari ini Anda akan tiba di tanah air dengan membawa sejuta kenangan yang manis dan indah bersama NAZARET TOUR. Semoga perjalanan kali ini membawa arti dan semakin memperkuat iman Anda. Terima kasih atas partisipasi Anda dan Sampai Jumpa. Tuhan Memberkati. AKOMODASI HOTEL CAIRO Hilton Heliopolis / setaraf SINAI Nuweiba Club / setaraf Taba Nelson Village / setaraf BETHLEHEM Orient Palace / setaraf TIBERIAS Emilys / setaraf Amman Olive Tree Hotel / setaraf IMPORTANT DETAILS Tiket Pesawat Internasional PP Economy Class CGK-CAI, AMM-CGK incld. Flight Insurance Airport Tax + Fuel Surcharge, Border Tax Israel, Border Tax Jordan Akomodasi hotel berbintang 4 & 5 dengan kondisi satu kamar ditempati oleh dua orang. Biaya & Pengurusan Visa Mesir, Visa Israel, & Visa Yordania Transportasi Bus Deluxe VIP ber-AC untuk perjalanan selama di darat. Wi-Fi Hotspot gratis selama dalam bus Tipping Tour Leader, Local Guide, Porter, Waiter, & Driver di Mesir, Israel, dan Jordan Makan sesuai program tour B=Breakfast, L=Lunch, D=Dinner. Tiket masuk ke semua situs ziarah Pyramid, Boat Ride, Precipice, Qumran, Mt Beatitudes, Petra & Mt. Nebo Air mineral 2 dua botol per hari di bus sepanjang tour Exclusive Cabin Bag 18”, name tag, baggage tag, peta holyland, topi, Sertifikat Holyland, dan buku panduan ziarah Bagasi cuma – cuma 25/30 kg bagi tiap peserta Pendampingan oleh Pembimbing Rohani dan Tour Leader dari Jakarta BIAYA TOUR TIDAK TERMASUK Biaya PCR test apabila dibutuhkan Pengeluaran pribadi seperti, Laundry, Extra drink, biaya overweight bagasi, mini bar hotel PERMINTAAN PRIVATE TOUR Sesuaikan Itinerary Tour Israel 13 Hari ini dan ciptakan pengalaman pribadi untuk group anda atau keluarga tercinta. Our Review on Google Travel Tips untuk Tour ke Israel Kapan waktu paling nyaman tour ke Israel? Menurut kami, waktu yang terbaik untuk menikmati Tour Holyland adalah pada musim semi dan musim gugur. Periode tour boleh diambil pada bulan Maret-Mei dan September-November. Cuaca yang sejuk dan menyegarkan akan memberikan hasil optimal terhadap ziarah Anda selama Tour ke Israel. Apabila Anda hanya memiliki waktu pada saat liburan sekolah anak yaitu pada Bulan Juni, Israel sedang memulai memasuki Musim Panas. Musim Panas di Yerusalem cuacanya berkisar antara 18-29° C, hampir mirip dengan cuaca di Bandung ya! Berangkat pada musim panas ada keuntungan lainnya yaitu tidak perlu membawa jas hujan, mantel, atau jaket tebal seperti pada saat musim dingin, jadi koper Anda ringan sehingga dapat menampung oleh-oleh dari Holyland lebih banyak, hehe.. Jika Anda memiliki masa liburan panjang hanya pada akhir tahun dan biaya bukanlah sebuah masalah. Pesan tour ke Israel Anda pada periode Natal! Pemandangan kota Bethlehem yang indah pada saat Natal adalah daya tarik sendiri untuk para peziarah dari seluruh dunia. Selain itu Anda dapat mengunjungi Gunung Hermon yang penuh dengan salju. Suhu di Yerusalem pada saat saat Natal berada diantara 04-13°C. Kemana saja waktu tour Holyland? Salah satu dari beberapa alasan mengapa Anda mengikuti Tour ke Israel bersama Nazaret Tour adalah Anda akan kami ajak untuk mengunjungi must-see situs-situs ziarah dan wisata yang sangat menarik. Anda akan dipandu oleh local guide berlisensi yang akan memandu Anda ke tempat-tempat berikut ini Kota Tua Yerusalem, Yerusalem Via Dolorosa, Yerusalem, Israel Dome of The Rock, Yerusalem, Israel Golden Gate, Yerusalem, Israel Gereja Holy Sepulchre, Yerusalem Garden Tomb, Yerussalem Nativity Church, Bethlehem Padang Gembala, Bethlehem Laut Mati, Israel Haifa, Israel Bahai Garden, Haifa Nazaret, Galilea Kapernaum, Tiberias Danau Galilea, Israel Utara, Tiberias Bukit Zaitun, Yerusalem Bukit Sion, Israel Gunung Tabor, Israel Selain tempat-tempat ziarah dan wisata diatas, apabila Anda memilih Paket Tour Holyland lengkap dengan Mesir dan Yordania, Anda juga diajak berziarah dan wisata ke tempat-tempat seperti Pyramid & Sphinx 7 Keajaiban Dunia Kota Lama Cairo Sungai Nil Terpanjang di dunia Terusan Suez Gunung Sinai Tempat Musa menerima 10 Perintah Allah Petra 7 Keajaiban Dunia Ada banyak tempat ziarah dan wisata lainnya yang menarik di HOLYLAND selain yang kami sebutkan diatas. Apabila Anda menrencanakan private group tour, Anda bebas menentukan rute-rute ziarah dan wisata di Holyland. Kami siap untuk memberikan service terbaik untuk perjalanan wisata ziarah Anda di Holyland.
Bagisaya, cappadocia itu wajib disambangi karena surga dan splendid banget alamnya. Memang sangat ketat, saya pernah ke sana (israel) sendiri waktu itu, saya apply di kedutaan israel di jordania. Orang Israel telah percaya kepada Yahweh dari generasi ke Penang punya kesan tersendiri bagi saya karena dari kota inilah saya memulai pengalaman melancong tunggal ke
HARI KE 1 Minggu, 21 Juni 2015 Hari ini Sabtu tgl 21 Juni 2015 merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu dan spesial buat saya karena akhirnya kerinduan untuk berangkat ke tanah perjanjian Allah yaitu Israel terpenuhi juga, semuanya merupakan berkat dan anugrah dari Tuhan Yesus. Kami ikut tour dari Indonesia yang dipimpin oleh Pdt Pieter Faraknimela dan Pdt Kristin Faraknimela yang merupakan gembala dari GBI Modernland, tapi kami berangkat dari Taiwan karena lebih hemat biaya dan waktu, dan kami akan bergabung dengan mereka langsung di Israel. Pagi-pagi sekali sekitar pk saya, berserta kakak dan mama sudah harus berangkat ke bandara Taoyuan International Airport dan berkumpul dengan teman-teman lainnya di sana total semua ada 7 orang yang akan berangkat ke Israel dari Taiwan, karena kita harus terbang dulu ke Hongkong baru kemudian dari Hongkong menuju Tel Aviv. Setelah selesai check ini di bandara , kami menuju ruang boarding. Kami naik pesawat EVA Air menuju Hongkong , dengan flight no BR 851 B747-400 Pesawat boarding pk 750 dan take off pk 835 Taipei menuju Hongkong hanya 1jam30menit, sehingga makanan pesawat yang diberikan tidak ada pilihan lain hanya 1 macam yaitu "Chicken spaghetti with white sauce", rasanya tidak begitu enak karena mie-nya terlalu lembek. Yang selalu tidak boleh ketinggalan adalah menikmati segelas kopi di dalam pesawat Setelah mendarat, kami langsung menuju bagian imigrasi dan mengambil bagasi kami, kemudian keluar dari bagian kedatangan dan menuju ke bagian keberangkatan, karena pk kami akan melakukan check in untuk penerbangan selanjutnya dengan pesawat EL AL airlines. Saat menunggu waktu check in di bandara Hongkong Sebelum melakukan proses check in , setiap orang harus terlebih dulu melalui proses pemeriksaan yang sangat ketat oleh pihak keamanan maskapai EL AL Airlines,setiap orang akan diinterogasi dengan sangat detail, pertanyaannya seperti biodata, tujuan berkunjung ke Israel, siapa yang membereskan koper, apakah koper bagasi pernah terpisah dari diri sendiri, apakah membawa senjata tajam, dsbnya. Dan counternya pun terpisah dari counter maskapai penerbangan lainnya, serta dijaga oleh polisi militer bersenjata Hongkong dengan anjing pelacak. Maskapai penerbangan EL AL merupakan perusahaan penerbangan di dunia yang paling ketat pemeriksaannya , puji Tuhan kami semua dapat melewati pemeriksaan ini dengan lancar dan tanpa dipersulit, setelah selesai diperiksa, paspor kami di tempel sticker berwarna hijau, yang berarti kami semua dianggap aman. Karena itu ingatlah bila anda naik El Al Airline harus tiba di bandara paling tidak 3-4 jam lebih awal Setelah selesai check in kami menuju imigrasi dan kemudian makan siang karena saat itu sudah sekitar pukul siang.. Setelah berkeliling akhirnya saya memilih chicken katsu curry rice, 1 set menu ini harganya 135$ HK, mahal sekali.... Sehabis makan, kami menuju ruang boarding di gate 45, inilah pesawat yang akan kami tumpangi LY76 Boeing 772 dengan denah kursi 3-3-3. Bisa naik El Al Airline merupakan pengalaman yang tak terlupakan karena tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan ini. Di luar hujan sangat deras sehingga fotonya kurang jelas. Pada pk kami mulai boarding. Inilah interior pesawat El Al Airlines yang bernuansa biru tua, maskapai penerbangan ini tidak mengutamakan interior di dalam kabin tetapi lebih mengarah pada keamanannya, sehingga El Al Airline adalah satu-satunya maskapai penerbangan di dunia yang dilengkapi dengan sistem anti rudal, dapat dimaklumi karena Israel merupakan negara yang sangat banyak musuhnya, sehingga mereka harus ekstra hati-hati, dan setiap penerbangan diikuti oleh petugas keamanan bersenjata khusus yang memakai baju biasa. Penerbangan dari Hongkong menuju Tel Aviv membutuhkan waktu kurang lebih12 jam, seharusnya tidak perlu selama itu tetapi karena untuk menghindari jalur penerbangan di atas udara dari negara-negara muslim sehingga memutar melewati wilayah udara China, Rusia dan Turkey. Selama penerbangan kami disuguhi 1 kali snack, dan 2 kali makan Selang waktu penerbangan sekitar 1 jam kami mulai diberikan snack berupa biskuit asin dan minuman Majalah yang ada di dalam pesawat iseng-iseng foto untuk menghabiskan waktu Menu makan malamnya beef teriyaki rice, lumayan enak. Semua makanan yang disuguhkan bersertifikat Kosher yaitu standar makanan halal bagi orang Yahudi . Untuk makan yang kedua kalinya merupakan menu sarapan, isinya telur dan kentang lupa dibuka dan beraneka ragam chesee serta yogurt Setelah penerbangan panjang sekitar 12 jam kami mendarat di bandara udara internasional Tel Avil “Ben Gurion” pada pukul 12 malam. Kami sempat dipersulit saat di imigrasi, dan disuruh menunggu di ruang kecil padai bagian ujung kiri, puji Tuhan setelah tertahan sekitar 35 menit akhirnya kami semua diperbolehkan untuk keluar dan mengambil bagasi. Diluar telah ada pihak dari Ahalan tour yang menjemput kami menuju hotel untuk menginap semalam di Tel Aviv. HARI KE 2 Senin, 22 Juni 2015 Walaupun semalam tidur yang beberapa jam, tapi itu cukup membuat saya merasa segar kembali dan bersemangat, karena hari ini saya akan memulai perjalanan yang telah lama saya nanti-nantikan. Kami tinggal di Hotel Amron Haryakon Tel Aviv, dan kemarin karena tiba di hotel sudah dini hari, maka tidak terlihat keadaan di sekitar hotel, ternyata hotel kami terletak di dekat laut, dapat terlihat dari kamar hotel saya dan cuaca hari ini sangat cerah Hotel ini sepertinya terletak di kawasan perumahan, karena di sebelah kiri dan kanan yang terlihat adalah rumah-rumah tinggal. Sebelum dijemput oleh pihak tour, kami menikmati sarapan pagi dulu di hotel, walaupun menunya tidak terlalu banyak tapi semuanya terlihat sangat fresh. Dan yang menarik di sini adalah bahwa dari aturan orang Yahudi semua makanan yang mengandung susu tidak boleh dimakan bersamaan dengan daging, sehingga bisa terlihat dalam sarapan ini sama sekali tidak ditemukan daging. Jadi kalau anda datang ke Israel dan menginap di hotel dengan pemilik orang Yahudi maka anda tidak akan dapat menemukan daging ham, bacon dan sosis yang biasanya selalu muncul sebagai menu sarapan di dalam hotel pada negara lain. Setelah selesai makan kami segera check out karena pihak tour ternyata lebih awal datang menjemput kami. Inilah hotel tempat kami tinggal, sayang saya ngak sempat foto dengan baik, dan inipun fotonya saya ambil saat di dalam bis. Inilah mini bus yang membawa kami untuk bertemu dengan peserta tour PJ4 yang tiba pagi ini , jadi kami dibawa kembali menuju Ben Gurion Airport. Inilah pemandangan selama kami di perjalanan menuju Ben Gurion Airport Kami tiba di Ben Gurion Airport sekitar pk dan dibawa menuju tempat parkiran bis untuk menunggu peserta lainnya yang berangkat dari Jakarta dan mendarat hari ini. Saya sangat puas dengan pelayanan dari Ahalan Olympus yang dimulai dari penjempuatan kami di airport semalam sampai penjemputan kami di hotel pagi ini. Mereka bahkan menyuguhkan welcome drink dan snack, dan tidak lama kemudian peserta tour yang berangkat dari Jakarta pun tiba . Tujuan pertama kami adalah menuju Muhrakah Gunung Karmel, tempat di mana nabi Elia mengalahkan 450 nabi baal Di sana kami melakukan worship bersama-sama dan setiap peserta menerima doa pengurapan oleh Pdt Pieter. Setelah menyembah Tuhan bersama-sama, kami diberi waktu sebentar untuk berkeliling di sekitar lokasi dan berfoto. Dari Gunung Karmel ini kita dapat melihat lembah Megido atau yang dikenal dengan Harmagedon, tempat dimana akan terjadi perang besar di akhir zaman yang tertulis dalam kitab Wahyu. Pemandangannya sangat indah... Dari sini kami akan menuju restaurant untuk makan siang karena waktu juga sudah agak telat, kami tiba di rumah makan sekitar pk 1400 jadi semuanya sudah lapar. Rumah makan ini merupakan ala prasmanan, dan menunya lumayan cocok buat saya, karena agak ala asia. Setelah makan siang kami menunggu peserta lainnya di depan rumah makan sebelum berangkat lagi menuju tujuan selanjutnya Tujuan perjalanan kami selanjutnya adalah menuju gereja Kana Wedding Church yang ada di kota Nazaret, tetapi dalam perjalanan menuju ke sana kami melewati Bahai Garden yang terkenal, sehingga kami diberi kesempatan untuk turun sebentar dan berfoto. Taman ini terletak di Gunung Karmel yang ada di kota Haifa, kota Haifa merupakan kota ke 3 terbesar di Israel, dan merupakan tujuan wisata dari setiap turis mancanegara dan telah ditetapkan sebagai daftar warisan dunia Unesco. Bahai Garden merupakan kuil dari penganut agama Bahai yang dibangun di awal abad 19. Taman ini sangat indah, terutama di lihat dari tempat ketinggian Tidak hanya view Bahai Garden yang indah, tetapi kita juga dapat melihat kecantikan kota Haifa dengan pelabuhannya serta Laut Mediterania yang terhampar di depan mata. Negara Israel tidak besar karena itu jarak dari satu kota ke kota lain tidak terlalu jauh, dalam waktu sekitar setengah jam kami sudah tiba di kota Kana yang ada di provinsi Galilea, di sana kita mengunjugi gereja Kana atau wedding church yang diyakini merupakan lokasi dimana Yesus melakukan mujizat pertama yaitu mengubah air menjadi anggur saat perjamuan pernikahan, sehingga dibangun gereja untuk mengingat kisah ini. Untuk menuju gereja Kana kami harus berjalan kaki sekitar 5 menitan karena bisnya tidak bisa masuk ke dalam gang. Gereja Kana Di sini kita melakukan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Pieter dan Pdt Kristin, dan berdoa memberkati pasangan suami istri Setelah selesai ibadah kita berkeliling sebentar di area gereja ini, dan melihat sisa arkeologis dari gereja awal. Di luar dari area gereja banyak sekali yang menjual anggur Kana, dan bagi yang berminat kita diberi kesempatan untuk memasuki toko-toko yang menjual anggur dan souvenir. Gereja Kana merupakan kunjungan terakhir kami di hari ini, dan kami pun menuju hotel tempat kami menginap yang terletak di kota Nazaret, hotel ini berada di atas perbukitan. Hotelnya bernama Golden Crown Nazareth, dan jauh dari keramaian, sama sekali tidak ada apa-apa di sekitarnya, tapi itu tidak menjadi masalah bagi kami, karena setelah di hotel kamipun sudah begitu lelah dan tidak ingin melakukan kegiatan apapun. Hotel ini merupakan hotel bintang 4 dan lumayan besar walaupun bukan hotel yang baru tapi tetap sangat terawat, dan yang terpenting adalah bersih. Ini lobinya Setelah pembagian kunci kamar, kamipun masuk ke dalam kamar kami masing-masing, kamarnya lumayan luas dan interiornya biasa saja, tetapi sangat bersih begitu juga dengan toiletnya. Di bagian belakang hotel ada kolam renang yang lumayan besar, tapi tidak ada kesempatan untuk menggunakannya. dan dari sini kita bisa melihat pemandangan kota Nazaret, sungguh indah dan terkesan damai Saat menjelang malam pun terlihat sangat cantik dengan kerlipan lampu-lampu yang terlihat dari kejauhan Setelah selesai mendapatkan kamar masing-masing dan menyimpan koper di kamar, tiba waktunya untuk makan malam, dan makan malamnya di hotel ini, sarapan pagi pun dilakukan di sini Makanannya berupa prasmanan, saya lumayan suka dengan masakannya, dan sayur saladnya sangat fresh dan manis dan untungnya setiap kali selalu tersedia nasi walaupun nasinya agak berbeda dengan yang biasa dimakan orang asia, nasinya lebih kering dan kurang ada kekenyalannya, tetapi saya bisa menerimanya. Setelah makan malam, kita masih ada kegiatan yaitu ibadah pembukaan yang diadakan di ruang aula hotel, walaupun semuanya lelah karena perjalanan sepanjang hari dan kurang tidur sebelumnya saat perjalanan di pesawat, tetapi semunya tetap bersemangat. Selesainya ibadah menutup kegiatan kita hari ini dan semuanya kembali ke kamar untuk istirahat, karena keesokan harinya pagi-pagi kita sudah harus siap. Artikel Terkait JALAN JALAN KE ISRAEL 2015 Part 4 Artikel Lainnya
Jadikalau anda datang ke Israel dan menginap di hotel dengan pemilik orang Yahudi maka anda tidak akan dapat menemukan daging ham, bacon dan sosis yang biasanya selalu muncul sebagai menu sarapan di dalam hotel pada negara lain. Setelah selesai makan kami segera check out karena pihak tour ternyata lebih awal datang menjemput kami.
Takhanya satu, di Elim terdapat 12 mata air dan 70 pohon kurma yang pernah menjadi tempat berkembah orang-orang Israel. Rafidim menjadi tempat lain yang patut Anda kunjungi karena di sana Nabi Yoshua berhasil mengalahkan suku Amalek. Pada sore hari, bila tidak lelah, Anda dapat pula untuk mendaki Gunung Sinai yang terkenal itu. TEMPOCO, Jakarta - Penulis buku seri The Naked Traveler, Trinity, membagikan pengalamannya sewaktu melancong ke Israel pada 2009. Menurut dia, salah satu yang menarik adalah menemui pedagang suvenir di berbagai tempat yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.
Kami berusaha mencari cara untuk melakukan sesuatu yang bisa mendatangkan pengalaman jalan-jalan," ujar Evainna Ross kepada VOA melalui Skype. Baca juga Tim SAR Cari 26 Orang yang Hilang di Selat Makassar Hingga akhirnya ia mendapat ide untuk melakukan tur virtual lewat sebuah perusahaan dari Israel bernama Hop A Tour.
kAN98.
  • t825f8ecpb.pages.dev/174
  • t825f8ecpb.pages.dev/21
  • t825f8ecpb.pages.dev/403
  • t825f8ecpb.pages.dev/339
  • t825f8ecpb.pages.dev/151
  • t825f8ecpb.pages.dev/236
  • t825f8ecpb.pages.dev/459
  • t825f8ecpb.pages.dev/203
  • pengalaman jalan jalan ke israel